Minggu, 01 Februari 2015

Awal bulan sebentar lagi menjelang, uang bulanan pun sudah siap untuk kamu terima. Biasanya sih, kamu langsung membayangkan akan menggunakan uang tersebut untuk membeli seluruh kebutuhan (yang lebih seringnya tidak terlalu dibutuhkan) bulananmu. Mulai dari makanan enak, stok camilan, sampai koleksi mainan atau pakaian terbaru. Namun tak kalah sering juga, belum sampai setengah bulan uangmu sudah ludes entah untuk apa.
Supaya kepailitan di akhir bulan nggak lagi terjadi, coba yuk untuk menghemat uangmu mulai bulan ini. Caranya, kamu cuma perlu mengumpulkan niat yang kuat dan mengikuti tips yang saya berikan ini, kok. Dan nantinya kamu hanya perlu menghabiskan ± Rp 450.000 saja sampai akhir bulan. Yuk, disimak!

Yang Pertama Harus Kamu Lakukan Adalah Memperhitungkan Biaya dan Variasi Makanan. Soalnya, Kebutuhan Makan Inilah yang Akan Membengkakkan Pengeluaran.


Tetap bisa makan, kok...
Berhemat itu bukan berarti kamu nggak makan, lho. Kamu hanya perlu membuat variasi yang pintar dan tepat supaya bisa tetap makan enak, sehat, dan pastinya murah. Ini salah satu variasi makanan yang Hipwee sarankan:

Makanan Wajib Anak Kost: Mie Instan

Semangkuk mie instan penuh godaan
Semangkuk mie instan penuh godaan via refreze.com
Sepertinya hidupmu sebagai anak kost memang belum sah kalau nggak menyantap mie instan. Tapi berhemat bukan berarti kamu harus menyantap mie instan setiap hari. Maksimal 3 kali saja dalam seminggu, dan harinya juga jangan berturut-turut.
Biaya yang harus kamu keluarkan: 12 bungkus mie untuk sebulan x Rp 2.000 = Rp 24.000

“Ganjal” Perutmu Dengan Minuman Sereal Sebagai Brunch atau Pengganti Makan Malam

Pengganjal perut yang sehat
Pengganjal perut yang sehat via laraswati.com
Buat kamu yang nggak terbiasa sarapan atau makan malam dalam porsi besar, minuman sereal ini bisa jadi pilihan untuk mengganjal perutmu yang lapar. Harganya murah, membuatnya pun juga mudah. Lumayan untuk dijadikan selingan dan variasi makananmu selama 1 minggu. Santap minuman sereal ini sebanyak 2 kali dalam seminggu, 2 bungkus untuk sarapan atau 1 bungkus untuk makan malam. Hemat, ‘kan?
Biaya yang harus kamu keluarkan: 12 bungkus untuk sebulan x Rp 2.000 = Rp 24.000

Untuk Santapan yang Lebih “Berat”, Nasi Dengan Lauk-Lauk Ini Bisa Jadi Pilihan Tepat

Nasi + Telur/Tempe/Tahu

Sehat, nikmat, murah
Sehat, nikmat, murah via twicsy.com
Untuk bisa makan menu ini, kamu nggak akan kerepotan mencarinya. Hampir di setiap warung makan pasti ada. Harganya juga terjangkau banget, hanya 6.000 rupiah saja. Jadi, kamu bisa menyantapnya 3 kali seminggu tanpa merasa bersalah.
Biaya yang harus kamu keluarkan: 12 kali makan untuk sebulan x Rp 6.000 = Rp 72.000

Nasi + Sayur

Nggak kalah nikmat dari telur dan daging
Nggak kalah nikmat dari telur dan daging via matsui-food.blogspot.com
Makan hemat juga harus tetap sehat. Menu nasi dengan lauk sayur ini bisa jadi pilihan untuk variasi makanmu selama sebulan. Nyarinya gampang, harganya murah, rasanya enak, sehat pula. Kamu nggak akan merasa rugi deh memakannya.
Biaya yang harus kamu keluarkan: 12 kali makan untuk sebulan x Rp 5.000 = Rp 60.000

Nasi + Ayam/Ikan

Makanan mewah selama berhemat
Makanan mewah selama berhemat via urukyu.wordpress.com
Akhirnya makan daging juga. Menu satu ini memang menjadi menu termewahmu selama satu bulan ke depan. Karena harganya lumayan mahal dibandingkan yang lain, 10.000 rupiah, kamu harus benar-benar memperhitungkan kapan saja harus menyantap menu ini. Sebagai saran, makanan ini bisa kamu santap sebagai menu untuk berbuka puasa sunnah nantinya.
Biaya yang harus kamu keluarkan: 8 kali makan untuk sebulan x Rp 10.000 = Rp 80.000
Lengkap sudah menu makanmu selama 1 bulan ke depan. Dan dari rincian menu makanan di atas, dalam 1 bulan kamu hanya akan mengeluarkan total uang Rp 260.000 saja!


Sempatkan Dirimu Untuk Berpuasa di Hari Senin dan Kamis, Demi Uang Makan yang Lebih Hemat


Nggak hanya mengatur menu makanan saja, berpuasa di hari Senin dan Kamis juga bisa menjadi salah satu cara berhemat yang menguntungkan. Pengeluaran uang makanmu lebih sedikit, metabolisme tubuhmu menjadi lebih baik, sudah gitu dapat pahala pula. Kurang nikmat apa lagi coba?
Nah, untuk menu berbukanya, kamu bisa ‘tuh memanfaatkan jatah makanan termewahmu bulan ini, yaitu nasi dan ayam atau ikan. Lumayan untuk mengisi perut yang seharian sudah kosong itu.
Biaya yang harus kamu keluarkan: ya nggak ada dong, ‘kan kamu nggak makan.


Pesan Air Putih Saat Makan di Warung, Sebagai Bukti Cinta ke Dirimu dan Juga Dompetmu

Tuh, gratisnya seumur hidup
Tuh, gratisnya seumur hidup via pecelndheso.wordpress.com
Hematnya kamu dalam mengatur pengeluaran untuk makan juga perlu didukung dengan memperhatikan apa yang kamu pesan sebagai minuman. Kalau biasanya kamu memesan es teh manis, es jeruk, atau jus, coba kali ini kamu mulai memesan air putih sebagai minumanmu. Rasanya memang nggak sesegar minuman dingin lainnya, tapi setidaknya kamu nggak perlu mengeluarkan uang sepeserpun karena air putih seringkali disediakan secara gratis dan bisa diambil berulang kali.
Biaya yang harus kamu keluarkan: Rp 0


Gunakan Sepeda Motormu Dengan Bijak. Kalau Tidak, Anggaran Bensinmu Akan Membludak.

Gunakan bensinmu dengan bijak
Gunakan bensinmu dengan bijak 
Kendaraan yang kamu miliki saat ini jangan sampai membuatmu malas untuk berpergian dengan berjalan kaki. Walaupun harga bensin saat ini sudah turun, kamu harus tetap memperhatikan penggunaannya. Kalau tidak, uang saku bulananmu akan tetap cepat habis karena anggaran bensin yang membludak.
Nah, supaya itu tidak terjadi, kamu harus mulai bijak dalam mempergunakan motormu. Kalau memang jarak yang akan kamu tempuh cukup dekat, pergilah ke tempat tersebut dengan berjalan kaki. Ke kampus, warung makan, atau kost teman misalnya. Berjalan kaki seperti bisa menghemat anggaranmu setiap bulan karena hanya sedikit bensin yang terbakar untuk berpergian.
Biaya yang harus kamu keluarkan: 8 liter untuk sebulan x Rp 6.700 = Rp 53.600


Kebutuhan Dasar Dirimu Sebenarnya Tidak Banyak. Jadi, Ketahui yang Mana yang Benar-Benar Kamu Perlukan



Beli yang perlu saja 
Di setiap awal bulan, seringkali kita menghabiskan banyak uang di supermarket untuk membeli berbagai macam kebutuhan hidup. Mulai dari makanan hingga kosmetik dan camilan. Padahal, sebenarnya nggak semuanya kita butuhkan. Justru lebih sering kita membelinya hanya karena mata kita sedang “lapar” saja.
Matamu yang mudah “lapar” saat sedang di supermarket itu jangan dibiarkan. Untuk bisa berhemat, kamu harus tahu sebenarnya apa saja kebutuhan dasarmu sehari-hari. Dan sebenarnya, kebutuhan itu nggak banyak, kok. Hanya makan, minum, dan juga mandi.
Jadi, saat sedang berbelanja, belilah hanya kebutuhan untuk mandi dan membersihkan diri saja. Untuk makanan, kamu sudah mengatur menu untuk makan di warung. Dan untuk minum, kamu hanya tinggal memasak air sendiri saja di kostan. Hemat, ‘kan?
Biaya yang harus kamu keluarkan: 
  • 1 Sabun batangan: Rp 3.000
  • 1 Pembersih wajah: Rp 15.000
  • 1 Pasta gigi: Rp 12.000
  • 1 Botol sampo: Rp 13.000
  • Air minum: masak sendiri, Rp 0
Total: Rp 43.000


Jangan Terus Bergantuk Pada Jasa Laundry, Untuk Berhemat Kamu Perlu Mencuci Sendiri

Cuci sendiri biar hemat
Cuci sendiri biar hemat via youtube.com
Selain jangan malas berjalan kaki, kamu juga nggak boleh malas untuk mencuci bajumu sendiri. Menggunakan jasa laundry untuk mencuci bajumu memang jauh lebih praktis dan cepat, tapi di sisi lain juga membuatmu boros. 2 kali me-laundry 2 kg bajumu saja sudah menghabiskan 12.000 rupiah dalam seminggu. Kalau 1 bulan, sudah nyaris 50.000 rupiah.
Biar uangmu itu bisa dihemat untuk makan, nggak ada salahnya untuk mulai mencuci bajumu sendiri. Kamu cuma perlu membeli deterjen dan pewangi konsentrat yang harganya juga nggak mahal, kok. Lagipula, lumayan ‘kan mencuci baju ini bisa dijadikan olahraga gratisan?
Biaya yang harus kamu keluarkan: 8 sachetdeterjen (@ Rp 1.500) + 8 sachet pewangi konsentrat (@ Rp 1.500) untuk mencuci baju 8 kali sebulan = Rp 24.000


Tersambung ke Internet Nggak Perlu Mahal, Cukup Beli Perdana Kuota yang Banyak Promonya

Banyak pilihan, banyak promo
Banyak pilihan, banyak promo via infomultiguna.wordpress.com
Sambungan internet pasti hampir setiap hari kamu butuhkan. Entah untuk mengerjakan tugas, bekerja, atau sekadar berselancar saja di dunia maya. Kalau selama ini kamu masih mengandalkan jasa warnet, coba deh untuk beralih menggunakan modem. Walaupun sinyalnya nggak stabil-stabil banget, kecepatannya cukup bisa diandalkan, kok.
Modem yang sudah kamu beli itu nggak perlu diisi pulsa kalau sudah mati aksesnya. Beli lagi saja paket kuota perdana karena biasanya memberikan harga promo yang murah dan menguntungkan. Cari paket yang paling sesuai dengan kebutuhan, kira-kira 3 GB sudah cukup memenuhi kebutuhan aksesmu selama sebulan.
Biaya yang harus kamu keluarkan: Paket kuota perdana 3 GB = Rp 25.000


Atau Kamu Bisa Dengan Pintarnya Pergi ke Perpustakaan Kampus Untuk… Numpang Internetan



Manfaatkan fasilitas kampus 
Bayar kuliah yang sebegitu mahalnya jangan sampai disia-siakan. Manfaatkan dengan total seluruh fasilitasnya, termasuk akses internet cepat, tanpa batas, dan GRATIS. Ini sih bukan lumayan lagi untuk berhemat. Hehehe:D
Biaya yang harus kamu keluarkan: Tidak ada a.k.a Rp 0 a.k.a GRATIS


Walaupun Lagi Berhemat, Kamu Tetap Bisa Hangout. Tapi… Beli yang Paling Murah


Berhemat bukanlah alasan kamu nggak bisa ikut hangout bersama teman-teman di malam minggu. Kamu cuma perlu ingat kalau niat utamanya adalah untuk kumpul dan ngobrol, bukan ajang icip-icip makanan atau minuman terenak. Jadi, pesan saja menu yang paling murah. Mungkin es teh manis, mungkin juga soft drink. Nggak usah malu, namanya juga lagi hemat. Lagipula nggak mungkin juga kok para pelayan kafe atau restoran mengejekmu karena kamu hanya pesan soft drink.
Biaya yang harus kamu keluarkan: 2 kali hangout dalam sebulan x Rp 10.000 = Rp 20.000

Nah, itulah rincian biaya kehidupan dasarmu selama 1 bulan. Kalau ditotal, inilah biaya hidup yang perlu kamu keluarkan:
Makanan enak penuh variasi = Rp 260.000
Bensin = Rp 53.600
Belanja kebutuhan dasar = Rp 43.000
Deterjen+pewangi = Rp 24.000
Kuota internet = Rp 25.000
Hangout di malam minggu = Rp 20.000
Total = Rp 425.600!

Berhemat itu mudah, kok. Lihat saja, rincian di atas sudah memenuhi hampir seluruh kebutuhan dasarmu, ‘kan? Nah, sekarang kamu hanya perlu meneguhkan niat supaya bisa lebih banyak menabung dan bisa berhemat. 
BPJS atau Prudential, pilih yang mana ? Sejak diresmikan BPJS 2014 lalu oleh mantan presiden SBY, kepedulian masyarakat tentang asuransi kesehatan meningkat tinggi. Pertanyaan-pertanyaan seperti masih perlukah asuransi swasta (seperti Prudential) sering terdengar ketika para agen asuransi menawarkan produk mereka. Ditulisan kali ini saya akan mengupas secara ringkas perbedaan BPJS dengan Asuransi Prudential secara khusus dan asuransi swasta secara umum. BPJS sederhananya adalah asuransi kesehatan milik pemerintah. Mulai beroperasi pada 1 januari 2014 sesuai UU No. 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan UU No. 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Siapa yang bisa menjadi peserta BPJS ? semua warga negara indonesia bisa menjadi peserta BPJS asal membayar iuran yang jumlah nya cukup terjangkau yaitu: Rp 25.500 - Rp 59.500 per peserta. Kembali ke pertanyaan: BPJS atau Prudential ? Pertama tentu saja kondisi finansial kita, pilih yang tidak menganggu cashflow, tapi kalau ambil kedua-duanya (BPJS dan Prudential) tidak menggangu cashflow, tentu lebih baik, kedua manfaat yang ditawarkan dan ketiga prosedur klaim Kelebihan dan kekurangan BPJS vs asuransi kesehatan Prudential saya ringkas didalam tabel berikut: BPJS Kesehatan Asuransi Prudential (dan asuransi swasta lainnya) Iuran perbulan murah, antara Rp 25.500 - Rp 59.500 per peserta Iuran perbulan relatif lebih tinggi dari BPJS Prosedur perawatan berjenjang. Tidak bisa langsung ke Rumah Sakit, harus mendapat rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (FASKES TK I), biasanya Faskes Tk I adalah Puskesmas atau Klinik, kecuali untuk rawat darurat. Prosedur perawatan lebih simple, tidak perlu rujukan dari puskesmas. Nasabah dapat langsung datang ke rumah sakit dengan jaminan kartu PRU HS (Prudential) Tidak mengenal pre exisiting condition. Artinya penyakit yang terdeteksi sebelum menjadi peserta tetap bisa dicover oleh BPJS Ada pre existing condition. Penyakit yang terdeteksi sebelum menjadi nasabah tidak dicover Sering terjadi jatah kamar untuk peserta BPJS penuh Sangat jarang terjadi kamar untuk nasabah Prudential atau asuransi swasta lainnya penuh Tidak bisa double claim. Misalnya peserta BPJS di rawat inap menggunakan asuransi dari kantor, setelah keluar tidak bisa klaim lagi ke BPJS. Bisa double claim. Jadi misalnya rawat inap menggunakan asuransi dari kantor, kemudian keluar Rumah Sakit bisa klaim ke prudential sesuai manfaat asuransi yang diambil Antrian di rumah sakit panjang. Ini merupakan keluhan utama peserta BPJS Hampir tidak ada keluhan mengenai hal ini Tidak ada saldo tabungan Ada saldo tabungan (nilai tunai) yang bisa diambil setelah beberapa tahun Tidak bebas pilih rumah sakit Bebas pilih rumah sakit . Baik rumah sakit yang kerja sama maupun rumah sakit yang tidak kerja sama (sistem reimburs) Dari tabel diatas kita bisa menyimpulkan kelebihan dan kekurangan antara BPJS dan Asuransi Prudential. Saran saya, jika masalah finansial tidak menggangu, lebih baik punya BPJS dan Prudential. Selain bisa double klaim (pembiayan pakai BPJS, setelah keluar dari RS klaim ke Prudential) juga antisipasi kalau-kalau kamar penuh, terpaksa ngantri, sedangkan kondisi sudah darurat, alih-alih mencari rumah sakit rujukan yang lain, gunakan saja kartu PRU HS prudential. Demikian pendapat saya selaku agen pemasaran asuransi prudential dan warga negara. Kondisi BPJS yang saya sebutkan diatas adalah ketika tulisan ini ditulis (desember 2014) dan produk asuransi prudential yang saya jadikan pembanding adalah PRUlink Syariah Assurance Account

Bagi Anda yang berada dalam usia produktif, setiap bulan tentu kita dihadapi dengan pertanyaan yang sama: gimana caranya supaya gaji cukup (bahkan berlebih) bulan ini??

Ditambah lagi dengan naiknya harga barang kebutuhan pokok, BBM, yang terkadang tidak disertai dengan naiknya gaji. Semua ini membuat kita harus semakin pandai mengelola keuangan kita setiap bulan.
Berikut ini ada beberapa tips untuk membantu Anda memastikan jumlah pengeluaran Anda tiap bulan, dan mengelola gaji Anda agar selalu cukup!
1. Buat budget bulanan
Membuat budget bulanan adalah bagian yang krusial dalam mengatur keuangan Anda dan oleh karenanya WAJIB dilakukan. Alokasikan sejumlah budget untuk setiap pos pengeluaran Anda dan keluarga, mulai dari makan, transportasi dan bensin, hiburan, pembayaran cicilan, gaji pembantu, serta biaya sekolah anak (jika ada). Masukkan juga pengeluaran lain-lain, yang mencakup misalnya, biaya parkir, tip-tip, dan pengeluaran lain yang seringkali memakan cukup banyak uang tapi tidak pernah Anda sadari. Untuk membantu Anda membuat budget, Anda bisa menggunakan ‘metode amplop’ yang pernah kami ulas sebelumnya
2. Buat catatan pengeluaran setiap hari
Hal ini terdengar sepele, tetapi sangat sulit dilakukan dan sangat membantu Anda menghitung dengan seksama berapa pengeluaran riil Anda setiap bulannya. Apakah harus dicatat setiap hari? Sebenarnya tidak juga, tetapi sebagian orang merasa jika tidak dicatat setiap hari maka ada pengeluaran-pengeluaran yang seringkali terlewakan. Padahal, untuk mengatur budget bulanan Anda dengan cermat, Anda perlu mengetahui dengan seksama, berapa jumlah uang yang Anda keluarkan setiap bulan untuk berbagai kebutuhan Anda. Jika Anda pengguna smart phone, maka ada beberapa aplikasi yang bisa Anda unduh dan digunakan untuk membantu Anda mencatat pengeluaran Anda setiap hari. Aplikasi ini antara lain adalah CashFlow, Spending, Expense Manager, dan banyak lagi. Tapi, Anda pun bisa menggunakan buku catatan atau fitur Notes pada ponsel Anda.
3. Gunakan kartu kredit dengan cerdas
Ada asumsi bahwa menggunakan kartu kredit itu sama dengan pemborosan atau menggunakan uang ‘imajiner’ yang akhirnya membuat Anda berhutang. Padahal, jika digunakan dengan cerdas, kartu kredit bisa membantu Anda mengatur keuangan bulanan Anda. Misalnya, Anda bisa mengalokasikan kartu kredit Anda untuk membayar semua tagihan-tagihan Anda, sehingga Anda tahu persis berapa jumlah pengeluaran bulanan Anda. Ketika Anda menerima tagihan kartu kredit, segera lunasi. Dengan demikian, Anda tidak berhutang ke bank dan juga tidak terkena bunga kartu kredit yang relatif tinggi.
Mengatur keuangan bulanan memang gampang-gampang susah, dan terkadang membutuhkan beberapa percobaan, beberapa bulan, beberapa metode sampai Anda menemukan cara yang pas bagi Anda untuk mengelola keuangan bulanan Anda. Semoga tips ini bermanfaat, dan silakan berbagai pengalaman pribadi Anda di bagian komentar ya!

Sabtu, 31 Januari 2015

Umur 20-an adalah masa dimana kamu bisa mulai meraba-raba arah hidupmu. Di umur ini kamu akan banyak dihadapkan pada keputusan dan pilihan penting, termasuk menentukan arah kehidupan keuangan dan pekerjaanmu. Tapi tunggu! Apakah selama ini kamu sudah bisa mengatur uangmu dengan baik?
Ada kalanya lho kita lalai dan membuat keputusan yang salah. Nah, agar terhindar dari masalah keuangan yang mengancam masa depanmu, kali ini Hipwee akan mengulas tentang hal-hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan di usia 20-an. Kamu tentu ingin ‘kan bisa menjalani masa muda yang menyenangkan dan mempunyai masa tua yang nyaman kelak?


1. Mahalnya biaya kuliah tidak kamu hargai. Kamu lebih sering pacaran, bolos, atau bersantai-santai dibanding serius melakoni tugas sebagai mahasiswa

Tidak serius menjalani kuliah
Tidak serius menjalani kuliah via ichwan-pujo.blogspot.com
Banyak yang percaya bahwa pendidikan adalah sebuah investasi. Bangku kuliah menghasilkan gelar sarjana yang bisa jadi modal untuk bekerja di perusahaan ternama dan dapat gaji tinggi. Demi masa depanmu, orang tua rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mengirimmu ke universitas berkualitas. Tapi, apakah semua sarjana punya jaminan sukses secara finansial?
Tanpa rencana karir yang jelas dan keseriusan menjalani kuliah, akan sulit menemukan pekerjaan yang bisa mengantarmu ke level ‘mapan’. IPK yang tidakexcellent, minim pengalaman organisasi dan pengalaman kerja tidak akan membawamu kemanapun. Kuliah yang hanya asal-asalan sama halnya membuang-buang uang.
Dana pendidikan tentu sah-sah saja jika digunakan dengan bertanggung jawab. Pastikan bahwa uang yang dikeluarkankan oleh orang tuamu memang benar-benar bermanfaat dan menjadikanmu pribadi yang berkualitas.


2. Kamu gagal menahan hasrat memuaskan keinginan diri. Demi beli gawai terbaru dan nongkrong-nongkrong lucu perlahan hutang mulai menghantuimu

Demi mencicil ini akhirnya hutang menghantuimu
Demi mencicil ini akhirnya hutang menghantuimu via huffingtonpost.com
Orang-orang yang akhirnya sukses di usia 40 atau 50-an mengaku sangat berhati-hati dengan keuangan mereka di usia 20-an. Pasalnya, jika di usia muda saja sudah mulai berhutang, ini bisa jadi pertanda bahaya untuk masa tuamu kelak.
Usia muda adalah waktumu untuk menekan diri sekuat-kuatnya. Misalnya, lebih memilih transportasi umum dan makan di warteg daripada harus kredit motor atau nongkrong di restoran. Alih-alih berhutang, seharusnya momentum masa muda bisa dimanfaatkan untuk menabung sebanyak-banyaknya.
Anak muda belum punya banyak kebutuhan yang sifatnya mendesak layaknya mereka yang sudah berkeluarga. Lalu, buat apa hutang? Berusahalah memenuhi kebutuhan dengan penghasilan yang kamu miliki. Kuncinya, kamu harus pintar-pintar membedakan antara keinginan dan kebutuhan.


3. Apply kartu kredit terlalu dini. Gaji belum seberapa, eeeh sudah gesek sana-sini

hidup dengan kartu kredit
hidup dengan kartu kredit via www.nbcnews.com
Kartu kredit bisa jadi masalah bagi kamu yang nggak bisa mengontrol diri sendiri. Sistem meminjam uang lewat kartu kredit hanya akan mengajarkanmu hidup boros. Terbiasa belanja dan mengejar diskon dengan kartu kredit,  kamu pun terlilit banyak hutang yang entah kapan bisa dilunasi.
Akan lebih baik jika anak muda menunda memiliki kartu kredit hingga kondisi finansialnya benar-benar mapan. Hal ini penting lantaran sikap gegabah seringkali masih muncul dalam diri anak muda.
Ketika akan berbelanja, sebaiknya tentukan jumlah uang yang akan dibelanjakan. Pastikan untuk membawa uang tunai sesuai jatah belanja yang sudah ditentukan.


4. Demi alasan kenyamanan dan gengsi kamu mengajukan kredit kendaraan pribadi. Padahal masih banyak kebutuhanmu yang belum terpenuhi

Terlalu cepat memutuskan mulai kredit kendaraan
Terlalu cepat memutuskan mulai kredit kendaraan via www.substance.cc
Sekali lagi, kendaraan pribadi sebenarnya belum jadi kebutuhan mendesak bagi anak muda 20-an. Selain gaji di awal karir yang belum cukup ‘aman’ untuk membayar cicilan, akan lebih baik jika uangmu ditabung terlebih dahulu.
Kendaraan pribadi cenderung jadi keinginan dan bukan kebutuhan bagi anak muda. Kadang, ada rasa gengsi jika bertemu teman-teman lama tanpa membawa tunggangan baru yang dianggap bukti dari hasil kerjamu sendiri.
Bertahanlah sementara waktu dengan kendaraan yang dihibahkan oleh orang tua. Jika tak ada “warisan” macam ini, menggunakan transportasi umum juga jauh lebih murah dan efisien kok. Sepeda juga bisa jadi alternatif transportasi yang punya nilai lebih, yaitu membuat tubuhmu lebih bugar.


5. Jangan pernah merasa harus ikut nongkrong di tempat fancy hanya karena ajakan teman. Hey, isi rekeningmu lebih penting untuk diselamatkan!

Kamu gak perlu merasa wajib nongkrong
Kamu gak perlu merasa wajib nongkrong via deidraryan.blogspot.com
Gagal mengontrol pengeluaran sosial adalah salah satu kesalahan finansial yang sering  tidak disadari banyak dilakukan oleh anak muda. Ada saja acara nongkrong bersama teman-teman sepulang kerja, pergi ke bioskop di akhir pekan, atau pergi berlibur ke luar kota. Kalau tidak diatur dengan cerdik, bisa-bisa kantungmu sudah cekak sebelum akhir bulan.
Ketika tidak bisa mengatur keuangan untuk pengeluaran sosial dengan baik, berapa pun gajimu akan cepat habis. Kamu harus bisa menyusun strategi demi bisa tetap menabung dan bersosialisasi dengan teman-temanmu.
Selama satu minggu, pilih 2 atau 3 hari sebagai kesempatanmu untuk bersenang-senang. Sisanya, gunakan waktumu untuk melakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat sekaligus tidak mengeluarkan biaya.


6. Tidak semua barang yang sedang hits harus kamu miliki. Bedakan antara kebutuhan, keinginan, dan rasa gatal demi memenuhi gengsi

punya sifat konsumtif
punya sifat konsumtif via www.flickr.com
Beberapa orang memang punya kecenderungan berperilaku konsumtif. Hobi berbelanja dan loyal menghamburkan uang untuk barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu penting. Kadang, hanya lantaran menonton iklan atau mendengar cerita teman bisa membuatmu gatal untuk membeli gadgets keluaran terbaru.
Nah, ini lho sikap yang sebaiknya kamu hindari. Perilaku konsumtif dan mudah terpengaruh jelas akan merugikanmu sendiri. Gaji dan uang tabunganmu bisa mendadak raib ketika kamu hobi gonta-ganti gadgets setiap bulannya. Sadarilah kalau mengikuti tren gawai itu tidak pernah akan ada ujungnya. Pilih gawai yang paling bisa memenuhi kebutuhanmu dan bertahanlah dengannya sampai
maut memisahkan ia benar-benar rusak.


7. Pekerjaan selama ini hanya dijalani, kamu melupakan pentingnya berinvestasi

Tetapkan tujuan masa depan yang jelas
Tetapkan tujuan masa depan yang jelas via galleryhip.com
Merasa masih muda, kamu mungkin berpikir bahwa belum saatnya merencanakan masa depan. Pekerjaan dijalani dengan biasa saja, asalkan merasa nyaman dan ‘cukup’. Padahal, penting untuk menyadari bahwa pekerjaan yang dijalani saat ini tidak akan selamanya kamu kerjakan. Bukankah setiap karyawan bisa pensiun atau dipecat sewaktu-waktu ketika kinerja mereka tidak cukup baik?
Nah, mulailah merencanakan untuk berinvestasi. Pelajari tentang valuta asing, reksa dana, emas, hingga investasi properti. Pikirkan strategi berinvestasi yang paling tepat supaya bisa menikmati masa tuamu dengan santai dan bahagia. Masih bingung harus mulai berinvestasi dari mana? Hipwee pernah menulis artikel “Instrumen Investasi yang Cocok Dicoba Anak Muda” yang bisa jadi bahan pertimbanganmu.


8.Gajimu terus dihamburkan. Kamu lupa kalau dalam kehidupan bisa terjadi berbagai kemungkinan

Tidak menyiapkan dana yang cukup untuk berinvestasi
Tidak menyiapkan dana yang cukup untuk berinvestasi via asoftplace.net
Selain kemungkinan diberhentikan dari tempat kerja, ada-ada saja musibah yang bisa setiap saat menghampirimu. Mendadak sakit, kebutuhan membantu keluarga, atau bahkan kecelakaan bisa jadi hal yang tak diduga membuat kantungmu tiris.
Cara paling aman untuk mengatasi kondisi tidak terduga adalah dengan menyiapkan dana darurat. Setiap bulannya, usahakan menyisihkan 20% dari gajimu untuk masuk ke rekening dana darurat. Jadi, ketika sewaktu-waktu mendapat musibah, kamu tidak perlu meminjam ke teman atau minta bantuan ke orang tua.


9. Jangan terlalu pelit mengeluarkan uang demi premi asuransi. Pilih jenis asuransi yang paling menguntungkan bagi kehidupanmu nanti

anak muda butuh asuransi
anak muda butuh asuransi via www.1radiouk.com
Seperti sudah dijelaskan di poin sebelumnya, musibah bisa saja datang kapan saja dan pada siapa saja. Inilah kenapa memiliki asuransi yang bisa memberikanmu proteksi sangat dibutuhkan. Kemalangan dan hal-hal tak terduga tidak hanya datang pada mereka yang sudah mapan dan berkeluarga ‘kan?
Jika saat ini kamu belum memiliki asuransi, mulailah pelajari tentang asuransi jiwa, kesehatan, hingga properti. Pilihlah satu atau dua jenis asuransi yang menurutmu paling cocok dan pembayarannya tidak terlalu memberatkanmu. Menyisihkan uang setiap bulan atau per 3 bulan untuk membayar premi asuransi akan sebanding dengan manfaat jangka panjang yang bisa kamu rasakan.


10. Karena cinta saja tidak cukup untuk membayar uang muka KPR dan uang sekolah anak — tak perlulah terburu-buru menikah sebelum kondisi finansialmu cukup mumpuni

keputusan menikah
keputusan menikah via thebridaldetective.com
Anak muda usia 20-an biasanya sudah punya pasangan dan mulai memikirkan tentang pernikahan. Menjalani hubungan pacaran yang menyenangkan, kemudian berharap bisa segera melangkah ke pelaminan. Saat kamu sudah merasa siap secara mental, apakah kondisi finasialmu juga sudah mumpuni?
Kenyataannya, usia 20-an adalah masa-masa produktif bagi anak muda untuk meniti karir. Daripada membagi fokus untuk karir dan berumahtangga, sebaiknya utamakan pencapaian karirmu dulu. Pasalnya, pernikahan bukan hanya perkara menggelar resepsi, setelahnya banyak hal yang harus dipikirkan. Tempat tinggal, kendaraan, kebutuhan sehari-hari hingga dana untuk anak harus disiapkan matang-matang. Yakin nih, mau buru-buru menikah kalau kemampuan finansial belum memadai?

Nah, itu tadi kesalahan-kesalahan finansial yang seringkali dilakukan anak muda 20-an. Supaya masa depanmu lebih ‘aman’ secara finansial, sebaiknya hindari hal-hal di atas, ya! Semoga sukses!

Rabu, 28 Januari 2015


Agen asuransi itu kerjanya cari-cari nasabah ya pak...Agen asuransi itu seperti sales ya pak...berarti tidak ada gajinya dong...???.kalau tidak jualan tidak dapat uang,dan sebagainya.
Secara tidak sengaja saya mendengar,begitu pernyataan/serta pertanyaan seseorang kepada temannya,yang sedang serius  menjelaskan bagaimana sistem dan cara kerja menjadi seorang agen asuransi.

Cukup sabar sang senior yang telah lebih dahulu menjadi agen asuransi ini menjelaskan,bagaimana perbedaan antara bekerja sebagai karyawan yang mendapatkan gaji tetap setiap bulan,dengan sistem dan cara kerja menjadi seorang agen asuransi.

Tidak ada yang salah dengan pertanyaan diatas,itu sah-sah saja,namanya juga bertanya...betul gak bro...

Ya...betul...disini tidak ada gajinya,disini kerjanya menemui calon nasabah,dan bukan mencari nasabah...
mencari calon nasabah artinya : belum ada calon nasabahnya,tetapi nanti saya akan memandu anda agar menemui calon nasabah itu berarti sudah ada orangnya.
Disini mendapatkan income berupa komisi,yang akan diterima ketika terjadi penjualan,bukan seperti gaji tetap,yang akan diterima secara tetap setiap bulannya.
Disini  anda bebas menentukan sendiri berapa income,atau pendapatan yang ingin anda peroleh dalam satu bulan.
Disini anda adalah pemilik bisnisnya,anda yang akan menentukan seberapa sukses bisnis / usaha anda disini.

Begitu jawaban sang senior kepada temannya,yang semakin bingung serta semakin penasaran mendengarkan  penjelasan temannya tersebut.

Kemudian  sang senior melanjutkan penjelasannya,
Begini...Jika kamu ditawarkan dua pilihan...mau jadi pengusaha/yaitu pemiliki perusahaan,atau jadi karyawan sebuah perusahaan orang lain? tentulah jawaban teman ini menjadi pengusaha,tetapi kita harus memiliki modal yang besar untuk menjadi pemilik sebuah perusahaan.

Nah...disini saya akan memandu anda untuk mejadi seorang pebisnis,pemilik bisnis,anda yang akan menentukan seberapa besar income yang akan anda peroleh dibulan ini.

Masalah modal besar ...?
Okey...Menjadi agen asuransi jiwa disini tidak membutuhkan modal yang besar,Profesi menjadi agen asuransi jiwa adalah sebuah profesi yang akan mendidik anda mejadi seorang  entrepreneur,Agen asuransi adalah sebuah Peluang Usaha dengan modal Kecil. 
Untuk menjadi seorang pengusaha dibutuhkan modal yang tidak sedikit,bahkan bisa ratusan juta hingga milyaran rupiah.
Nah ...disini anda cukup  bermodalkan kemauan dan sebuah kartu lisensi saja,yang akan anda peroleh ketika anda lulus ujian AAJI,harganya untuk saat ini adalah Rp 225.000,-,dan anda bersedia meluangkan waktu beberapa hari untuk mengikuti pelatihan mengenai pengetahuan produk dan cara memasarkannya.
Bagaimana...menarik bukan...? 

Mulai terlihat sang teman baru ini memberikan perhatiannya,yang semula berfikir untuk melamar sebagai pekerja gajian,,,secara perlahan ia mulai tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang peluang usaha di bisnis agency asuransi tersebut.

Menjadi agen  asuransi adalah bisnis yang menguntungkan,menjanjikan keuntungan yang besar dengan modal yang sangat kecil.
Menjadi agen asuransi memberikan keleluasaan bagi anda dalam bertindak/beraktifitas,kebebasan waktu,kebebasan financial,serta kebebasan strategy dalam menjalankan bisnisnya,tentunya semua dalam pengertian yang positif.
Pekerjaan ini dapat dilakukan dimanapun,kapanpun,serta kepada siapapun.
Strategy yang akan dilakukan juga bebas,tergantung mana yang menurut anda lebih bisnis menguntungkan.
Bisnis memasarkan  asuransi jiwa sekarang pada umumnya adalah agency, yaitu pemasaran melalui agen.Dilakukan secara langsung,agency ini adalah mitra perusahaan yang akan memasarkan produknya sampai kepada masyarakat.

Bagi anda pria,wanita,yang ingin memulai memiliki sebuah usaha,tapi masih bingung dengan modal,anda boleh hubungi saya  untuk konsultasi lebih lanjut,pada form kontak,bagaimana memiliki sebuah Peluang Usaha dengan modal Kecil.
Trimms.


Salam sahabat setia...,semoga anda semua dalam keadaan sehat selalu,semangat dan bahagia selalu.
Setelah sekian  lama absen dari depan monitor,dan sekarang mudah-mudahan akan aktif kembali.
Tentu sudah banyak hal yang dapat diceritakan,dan saya ingin artikel ini menjadi tempat kita saling berbagi pengalaman,berbagi info,serta berbagi ilmu,yang akan membawa kita kearah yang lebih baik,saya berharap artikel ini membawa manfaat bagi kita semua.
Saya juga berharap kita semua pembaca blog ini bersedia menyumbangkan ide-ide brilliantnya untuk kita saling berbagi ilmu,terutama dalam menjual asuransi jiwa.
Karena membagi ilmu tidak akan ada ruginya,sebaliknya kita akan mendapat lebih banyak lagi ilmu-ilmu baru yang kita sendiri tidak tau akan datangnya dari mana.

Kali ini saya akan berbagi mengenai bagaimana menjual asuransi jiwa dengan  cinta dan rasa sayang.
Semua kita tentu setuju bahwa menjual asuransi jiwa bukanlah hal yang mudah,tetapi lagi-lagi saya katakan tidak juga sulit,asal kita bisa memahami dengan baik tentang siklus penjualan.
Dalam sebuah diskusi dengan beberapa teman,saya menarik kesimpulan,bahwa rata-rata keberatan yang dihadapi oleh sebagian besar agen asuransi jiwa adalah penundaan.Cara mengatasi penolakan silakan baca lagi disini
Sang calon nasabah/klien sebenarnya sudah tertarik dengan program yang ditawarkan oleh sang agen,tetapi mengapa calon nasabah ini masih menunda?.Sang calon nasabah mengeluarkan beribu macam alasan agar menunda membeli saat itu juga.
Ada yang mengatakan tidak punya uang,tidak ingin terburu-buru,akan membandingkan dengan asuransi lain,akan tanya istri dulu dan sebagainya,intinya mereka menunda untuk membeli saat itu.

Disisi lain sang agen yang masih baru menekuni profesi menjadi target agen asuransi jiwa (Pendatang baru),mereka kelihatannya tidak terlalu sulit untuk mendapatkan penjualan.
Saya jadi berfikir,mengapa orang yang baru menjadi agen asuransi jiwa,tidak terlalu sulit melakukan penjualan,semantara orang yang sudah cukup lama malah menemukan banyak penolakan.
Ternyata jawabannya adalah rasa cinta dan rasa sayang.
Agen asuransi yang masih baru,mereka masih menjual kepada orang-orang sekitar mereka,keluarga,kerabat,lingkungan teman dekat,teman organisasi dan sebagainya,yang telah terjalin rasa saling menyayangi dan salin mencintai.
Sementara agen asuransi yang sudah lama tentu orang-orang terdekatnya sudah habis,dalam pengertian sudah semua ditawarkan,dan selanjutnya akan memasuki dunia luar yaitu orang yang tentunya belum dikenal.
Belajar dari hal diatas,maka saya mencoba menerapkan cara menjual asuransi jiwa dengan rasa sayang,dan rasa cinta.Dan saya merasakan cara ini patut untuk dicoba.

Dengan cara ini kita memaksimalkan pendekatan.Tips melakukan pendekatan silakan baca disini
Kalau selama ini kita cenderung menjual produk,mengagung-agungkan produk,nah sekarang kita coba ubah caranya,bukan menjual tetapi kita memposisikan diri kita  pada sisi sang calon nasabah.
Kita posisikan diri benar-benar dengan tulus dan benar-benar ikhlas pada posisi sebagai calon nasabah.
Cobalah belajar memahami calon nasabah dengan tulus,berikan perhatian dengan tulus dan ikhlas,buang jauh-jauh sementara pemikiran tentang komisi,tetapi benar-benar dari lubuk hati yang paling tulus,ikhlas kita ingin calon nasabah agar memiliki perlindungan,sehingga ketika resiko terjadi maka calon nasabah tidak akan kesulitan.
Intinya adalah  kita memberikan perhatian yang tulus terhadap masa depan calon nasabah,kita menyayangi calon nasabah sama seperti menyayangi diri kita sendiri,dan calon nasabah merasakan bahwa kita adalah orang yang sayang dan peduli dengan tulus ikhlas kepada masa depan mereka,maka saya sangat yakin tidak ada alasan bagi calon nasabah untuk menunda apa yang kita tawarkan,apalagi itu bermanfaat bagi mereka.
sayang kepada calon nasabah,empati,merasakan apa yang calon nasabah rasakan sampai benar-benar calon nasabah merasakan bahwa kita adalah orang yang sayang pada mereka, maka saya yakin misi kita sebagai mitra,problem solver akan terlaksana dengan baik.
Demikian sobat,semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.sukses selalu.











Kamis, 08 Januari 2015

Asuransi pendidikan sangat penting sekali untuk keluarga terutama asuransi pendidikan dengan premi yang murah terjangkau untuk semua golongan pegawai atau wiraswasta yang benar-benar membutuhkan program asuransi dengan premi yang rendah.
  
Saat - saat ini merupakan waktu yang paling tepat bagi anda untuk memulai memikirkan Pendidikan yang terbaik bagi Putra - Putri anda tercinta. Dengan memberikan Pendidikan yang terbaik bagi mereka merupakan kewajiban dan impian setiap orang tua.

Sebagai orang tua saat ini anda sudah harus memulai merencanakan bagaimana mewujudkan impian anak - anak anda, mulai dari memilih sekolah yang dapat memberikan Pendididkan Terbaik, mempersiapkan sarana penunjang belajar seperti Buku Pelajaran, Laptop, ataupun Seragam Sekolah dan mempersiapkan Besarnya Dana yang dibutuhkan.

Mengingat Pendidikan merupakan Investasi Jangka Panajang ( berupaasuransi pendidikan ), maka diperlukan juga sumber dana yang bisa menyesuaikan kebutuhan Jangka Panjang dan harus dimulai sejak dini alangkah bagusnya dimulai sejak anak kita dimulai minimal diatas usia 6 bulan sudah saatnya kita memikirkan rencana asuransi pendidikannya.
  
Tips  tips memilih Sekolah atau Perguruan Tinggi

  1. Reputasi Sekolah atau Perguruan Tinggi serta para Lulusannya,
  2. Kurikulum Belajar yang dimilikinya,
  3. Reputasi Guru atau Dosen Para Pengajar,
  4. Kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki Sekolah atau Perguruan Tinggi tersebut,
  5. Keamanan lingkungan Sekolah atau Perguruan Tinggi
  6. Kegiatan Ekstrakulikuler atau kegiatan Mahasiswa lainnya.

Tahu kah anda biaya kuliah di Indonesia, tentunya sangant mahal, bukan? saya berikan contoh Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia & dengan mengikutsertakan sertakan putra-putri kesayangan Anda dalam program Asuransi Pendidikan Prudential maka anda akan mendapatkan manfaat diantaranya ; 

Dengan menabung 16 ribuan per hari atau 500 ribu perbulan, anda akan mendapatkan banyak manfaat, manfaat yang akan diperoleh adalah : 


Biaya Sekolah atau Perguruan Tinggi :

Santunan uang gedung ( SMP, SMP, SMA, & Perguruan Tinggi )


Garansi Tabungan :

Apabila orang tua mengalami sakit kritis, cacat tetap total atau meninggal dunia, maka tidak perlu menyetor lagi tiap bulannya. Sebagai gantinya PRUDENTIAL akan mengisikan tabungan sampai anak berusia 25 tahun.

Gratis Perawatan untuk Kesehatan Anak Kita :
Fasilitas Rawat inap, ICU, Tindakan operasi, Rawat jalan sebelum dan sesudah rawat inap, dan Obat - obatan Gratis
Investasi dengan Tingkat Bunga Tinggi
Santunan Meninggal dan aneka manfaat lainnya
  

Kemudahan - kemudahan :

- Bebas menentukan besar dana tabungan dan lama menabung 
- Bebas menentukan periode menabung ( bulanan, triwulan, semester, tahunan atau hanya sekali bayar )
- Bebas menambah dan menarik dana
- Bebas switching dana investasi
- Bebas dan Mudah dalam penyetoran ( Tunai, ATM, Kartu Kredit, Auto Debet ) melalui Bank BCA, Mandiri, BII, Permata, CIMB Niaga, ABN Amro, BRI, BNI dan Bank lainnya
- Transparan dalam penyampaian saldo tabungan (rekening koran bulanan)
  

Selagi masih sehat,…Menabunglah dari sekarang untuk masa depan putra-putri Anda

Berikut kami paparkan biaya masuk uang kuliah disalah satu perguruan tinggi negri dan swasta yang terbaik di Indonesia.


Note : 
  Biaya Kuliah dalam Jenjang S1
  Biaya belum termasuk makan, Kost, Buku, Transport
  Asumsi kenaikan inflasi +/- 10% pertahun
  Belum termasuk uang SKS per semester

  A. Illustrasi Asuransi Pendidikan


 B. Manfaat Asuransi Asuransi Yang Didapat :


1. Jika Anakku mendapat Resiko Meninggal Dunia atau cacat total dan tetap sebelum usia 99 tahun maka akan menerima Santunan Jiwa sebesar Rp. 150.000.000 beserta Nilai Tabungan Investasinya, yang akan diberikan langsung kepada nama penerima ahli waris yang tertuang didalam polis asuransi pendidikannya, tentunya biasanya dalam hal ini orang tua ayah ataupun ibu nya bisa sebagai penerima manfaat / ahli warisnya.
  
2. Jika Anakku Sakit dan harus di Rawat di Rumah Sakit tidak perlu bayar tinggal menunjukan Kartu Pru Hospital & Surgical ( Kartu Prudential ) sesuai dengan Plan B ( Biaya rawat inap 350 ribu/malam nya ) dengan total keseluruhan per tahun Rp. 150.500.000, dengan kartu ini kita tidak perlu lagi pusing-pusing memikirkan deposit/uang jaminan dan biaya rumah sakit karena sudah dicover melalui kartu kesehatan ini. 

3. Jika Anakku di Rawat di rumah Sakit maka Prudential akan memberikan Santunan Uang Rawat Inap sebesar Rp. 400.000 per malamnya, dengan uang ini dapat meringankan beban biaya rumah sakit yang ada uang ini diberikan sebesar Rp. 400.000 di kali lamanya anak kita dirawat di rumah sakit, misalkan anak kita dirawat selama 10 Hari di rumah sakit maka santunan yang akan kami berikan sebesar Rp. 400.000 X 10 Hari = Rp. 4.000.000 ( 4 Jt Rupiah ).
  
4. Jika Anakku sampai masuk ICU maka Prudential akan memberikan santunan Uang ICU sebesar Rp. 800.000 per malamnya, uang santunan ini dapat meringkan biaya rumah sakit khususnya di ruangan ICU selain biaya ICU dicover dengan jartu kesehatan santunan ini di berikan kepada nasabah kami dengan ketentuan berapa lamanya di ICU di kalikan uang santunan perhari nya. 

5. Jika Anakku di Operasi maka Prudential akan memberikan santunan Uang Operasi sebesar Rp. 1.000.000 sampai dengan Rp. 4.000.000 tergantung dari jenis type operasinya, santunan ini juga dapat meringkan beban biaya yang timbul untuk operasi, selain itu juga biaya operasi akan dicover melalui kartu kesehatannya.
  
6. Jika Ayah nya memenuhi kriteria salah satu dari 33 kondisi kritis, meninggal dunia atau cacat tetap total maka Prudential akan menabungkan tabungan Anakku sampai Anakku usia 25 tahun sebesar Rp. 500.000 per bulannya. sehingga ada ataupun tiadanya kita sebagai orang tua yang terpenting adalah Pendidikan Anak harus berjalan demi mewujudkan cita-cita anak Anda.